Kamis, 11 Juli 2013

Ngabuburit Ala ABG Kini

Oleh: Abu Gybran

Ngabuburit, istilah ini hanya ada dalam bulan Ramadhan. Ngabuburit berasal dari Bahasa Sunda yang artinya melakukan suatu kegiatan sambil menunggu waktu maghrib untuk berbuka puasa. Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan dengan santai sehingga dapat melupakan sesaat keluh kesah atau hal-hal yang dapat  menganggu serta mengotori kesucian ibadah puasa..

Bertadarus Al-Qur'an selepas shalat asyar, baca buku-buku agama atau apapun itu yang penting adalah bernilai positif (berpahala). 

Ngabuburit Ala ABG kini
Ngabuburit kini dengan ngabuburit tempo dulu telah mengalami perubahan sesuai perkembangan jaman. Seingat saya, waktu saya masih seumuran ABG, waktu ngabuburit dihabiskan dilanggar atau mushola bertadarus membaca Al-Qur'an. Ada yang menghabiskan waktu ngabuburitnya di pematang sawah untuk menggebah burung-burung yang memakan padi jika Ramadhan bertepatan dengan musim panen. 

Lain halnya dengan ngabuburit masa kini; teramat jarang remaja muslim yang menghabiskan waktu ngabuburitnya dengan membaca Al-Qur'an di mushola atau masjid. Waktunya habis nunggu maghrib sambil nonton TV. Masih syukur kalau yang ditontonnya acara yang berkaitan dengan ibadah Ramadhan, tapi biasanya acara semacam ini tidak disukai mereka.

Yang lebih gila lagi, saya seringkali melihat mereka berkumpul di tempat-tempat perbelanjaan; alasannya buka bersama. Bersama pacar tentu saja. Ini ngabuburit yang dilakukan oleh remaja yang berduit (duit dari ortu). Ada juga yang berkeliling bermotor ria berboncengan ke tempat-tempat yang mereka anggap nyaman untuk menunggu berbuka puasa. Astaghfirollah, cara mereka berboncengan itu seperti suami-istri.

Inilah sedikit potret ngabuburit anak ABG kini. Ngabuburit yang justru menjauhkan mereka dari ibadah puasa yang sebenarnya. Allah tidak berhajat kepada orang yang berpuasa tapi tidak mampu meninggalkan perbuatab-perbuatan yang semestinya dijauhi. Dalam hal ini tentunya peran orang tua lebih dominan untuk dapat mengarahkan mereka memahami agama yang benar. Lingkunganpun sangat berpengaruh membentuk karakter mereka dalam berprilaku. Artinya; ini adalah masalah kita sebagai umat Islam untuk tidak meninggalkan 'amar ma'ruf dan nahi munkar.***

*Tulisan ini dibuat sambil ngabuburit......hehehehe....  

Tidak ada komentar: