Senin, 13 Oktober 2014

Melirik Sarnaja, Bakal Calon Kepala Desa Pangkat

Oleh: Abu Gybran

Melirik Sarnaja, bakal calon Kepala Desa Pangkat Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang, adalah menarik untuk diketahui. Pada usianya yang ke 42 tahun di tahun 2015 nanti, pria yang dikenal senang berorganisasi dengan segudang pengalamannya ini, akan ikut dalam pertarungan memperebutkan kursi Kepala Desa Pangkat yang akan diselenggarakan tahun 2015 nanti.

Terjun di dunia politik bukan hal baru bagi dirinya. Menjadi kader Partai Politik sudah dijalaninya pada tahun 1998-2002 pada Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Jayanti, sebagai sekretaris. Bahkan dia pun pernah menjadi Sekretaris Tanfidziyah 2002-2006 pada PAC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Artinya untuk mengabdikan diri menjadi Kepala Desa, rasa-rasanya bukan perkara sulit bagi seorang ayah dengan dua anak dan satu istri ini.

Menariknya lagi, dalam mengembangkan kemampuannya untuk bisa terjun ke masyarakat dalam upaya ikut serta membuat sebuah perubahan, Sarnaja yang asli putra dari Desa Pangkat ini membekali dirinya dengan mengikuti berbagai kegiatan berupa Lokakarya, Seminar maupun Work Shop yang diselenggarakan oleh Lembaga atau Organisasi Kemasyarakatan lokal mau pun nasional.

Mewujudkan Mimpi
Mencalonkan diri menjadi Kepala Desa merupakan media atau jalan untuk mewujudkan mimpinya. Sebuah mimpi dan keinginan yang tidak muluk-muluk. Sebab menurutnya terjun pada masyarakat pada tataran pemerintahan yang paling rendah sekalipun, bisa memberikan perubahan pada tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik dan utamanya adalah masyarakat Desa Pangkat.

Salah satu kerangka kerja jika dia terpilih menjadi Kepala Desa adalah memaksimalkan sumber daya masyarakat berupa kerajinan yang berbasis pada Industri Rumahan. Menurutnya tidak sulit mencari bahan baku untuk menopang kegiatan ini. Sebab dengan memanfaatkan limbah industri, utamanya industri garmen, limbah potongan kain-kain kecil bisa dijadikan bahan kerajinan berupa keset kaki, misalnya.  Kegiatan ini jika dikelola dengan baik akan menghasilkan nilai ekonomis yang hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat itu sendiri.

Diperlukan strategi dan rumusan tersendiri untuk merubah paragdima masyarakat bahwa sampah atau limbah adalah sesuatu yang mampu menghasilkan nilai ekonomis dan keindahan.    

Juga, pemanfaatan lahan pertanian menjadi garapan yang bakal diutamakannya. Desa Pangkat yang sebagian besar penduduknya adalah petani, perlu pemberdayaan tersendiri. Peningkatan hasil pertanian menjadi pokok kerangka kerja. Penyuluhan pada para petani cara-cara pemanfaatan lahan pertanian agar dapat meningkatkan hasil produksi yang lebih baik serta pengadaan alat-alat pertanian modern, bisa diupayakan dengan bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang. Sebagai Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), Sarnaja mengerti betul soal ini.

Menepis Keraguan
Awalnya, pria yang tak pernah lepas mengenakan topi ala penyanyi rap ini, ragu untuk mencalonkan diri menjadi calon Kepala Desa. Bukan tanpa alasan, sebab untuk menjadi calon Kepala Desa harus 'beruang'. Sarnaja menyadari betul soal ini; politik uang sudah menjadi budaya yang mengakar. Partisipasi masyarakat dalam pemilihan Kepala Desa pun seakan tak bisa lepas dari istilah 'serangan fajar.'

Melalui gerakan Benteng Demokrasi, sebuah organisasi kemasyarakatan yang digagasnya, Sarnaja, dari jauh hari sudah berupaya mengajak masyarakat untuk ikut dalam gerakan demokrasi tanpa embel-embel uang. Bukan perkara yang mudah, tapi setidaknya masyarakat tahu bahwa politik uang ditinjau dari sudut pandang manapun adalah sesuatu yang tidak dibenarkan.

Upayanya tersebut tidak sia-sia, ketika dia berniat mencalonkan diri menjadi Kepala Desa, masyaratkat memberikan respon yang baik. Dukungan dari masyarakat sudah cukup untuk menepis keraguannya. Dengan segala keyakinan serta pengalamannya dalam organisasi masyarakat mau pun Partai Politik, Sarnaja melenggang menjadi bakal calon Kepala Desa Pangkat yang pemilihannya akan dilaksanakan pada tahun 2015 mendatang. MEMBANGUN DESA UNTUK INDONESIA.***
            

Tidak ada komentar: