DILANGIT KETUJUH
Oleh: Abu Gybran
Hitam legam
Putih bersih
bertukar mengisi kisi-kisi hati
Malaikat penunduk
Iblis pemberontak
bertukar mewarnai iman
Manusia selalu berubah warna
Kadang hitam
Bisa juga putih
Atau diantara keduanya
Manusia
adalah manusia
Bukan Malaikat
Apa lagi Iblis
Kadarnya, saat nafas dihembuskan
pada nol kilometer perjalanan
ditentukan
Dilangit ketujuh tersimpan
Jiwa raga hanya pengembara
berpijak pada tanah serba fana
Singkat
Akhirnya adalah bermuara dibatas waktu
Hitam
Putih
Malaikat atau
Iblis
Manusia
adalah manusia
Bisa menjadi apa saja
................................................
"Yaa ayyatuhan-nafsul mutmainnah, irji'i ilaa robbiki rodhiatam-ardhiyah". ***
Tangerang, 08 Juni 2011
Oleh: Abu Gybran
Hitam legam
Putih bersih
bertukar mengisi kisi-kisi hati
Malaikat penunduk
Iblis pemberontak
bertukar mewarnai iman
Manusia selalu berubah warna
Kadang hitam
Bisa juga putih
Atau diantara keduanya
Manusia
adalah manusia
Bukan Malaikat
Apa lagi Iblis
Kadarnya, saat nafas dihembuskan
pada nol kilometer perjalanan
ditentukan
Dilangit ketujuh tersimpan
Jiwa raga hanya pengembara
berpijak pada tanah serba fana
Singkat
Akhirnya adalah bermuara dibatas waktu
Hitam
Putih
Malaikat atau
Iblis
Manusia
adalah manusia
Bisa menjadi apa saja
................................................
"Yaa ayyatuhan-nafsul mutmainnah, irji'i ilaa robbiki rodhiatam-ardhiyah". ***
Tangerang, 08 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar