Oleh: Abu Gybran
Habis suara
Habis tenaga, tenggorokkan terluka
terbakar amarah
Tapi,.....coba kau lihat dia;
Diam tak bertelinga
juga buta
Percuma saja kau berteriak
simpan tenagamu, untuk apa?
Sebab yang kau hadapi adalah sekelompok
orang-orang bugil
Hilang ingatan
Tanpa malu, sebab nurani lama tergadai
Raja bugil
Pembantunya juga
tanpa busana
tanpa malu
tanpa nurani
Kenapa masih dipercaya?
Menggantungkan harapan pada istana bodong
bohong
Raja bugil di istana bodong
bengong
bolong
Nol
Untuk apa?!
(Tangerang, 30 Maret 2012)
Habis suara
Habis tenaga, tenggorokkan terluka
terbakar amarah
Tapi,.....coba kau lihat dia;
Diam tak bertelinga
juga buta
Percuma saja kau berteriak
simpan tenagamu, untuk apa?
Sebab yang kau hadapi adalah sekelompok
orang-orang bugil
Hilang ingatan
Tanpa malu, sebab nurani lama tergadai
Raja bugil
Pembantunya juga
tanpa busana
tanpa malu
tanpa nurani
Kenapa masih dipercaya?
Menggantungkan harapan pada istana bodong
bohong
Raja bugil di istana bodong
bengong
bolong
Nol
Untuk apa?!
(Tangerang, 30 Maret 2012)
1 komentar:
Puisi ini terinspirasi oleh aksi rakyat terhadap rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Teriakkan mereka seolah tak didengar oleh para pejabat negeri ini. Hah.....!!!
Posting Komentar