Selasa, 18 September 2012

Menyoal : "Innocence Of Muslims"

Saya Tidak Boleh Berdiam Diri
Oleh : Abu Gybran

Walau tidak ada sangkutpautnya, muslim seringkali disudutkan dengan tindakkan-tindakkan teroris. Mendengar hal ini, saya masih bisa bersabar karena semua itu adalah fitnah belaka yang dilakukan oleh orang-orang yang membenci Islam. Saya sama sekali tidak terpancing. Namun akhirnya kesabaran saya terusik setelah menyaksikan cuplikan film badut; "Innocence of muslims" yang melecehkan Nabi Muhammad SAW.

Atas pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh sutradara Nakoula Basseley Nakoula alias Sam Bacile, saya benar-benar marah. Saya tidak boleh berdiam diri melihat kemungkaran seperti ini. Saya harus melawan mereka yang memusuhi Islam dengan cara saya sendiri. Ini perintah Nabi Muhammad SAW yang saya yakini kebenarannya;

"Apabila kalian melihat kemungkaran, maka rubahlah dengan tanganmu. Apabila tidak sanggup, maka rubahlah dengan lidahmu. Dan apabila tidak sanggup, maka rubahlah dengan hatimu. Dan itulah selemah-lemahnya iman." (Al-Hadits).

Dalam perlawanan yang bakal saya lakukan, saya akan melakukan dengan ketiga-tiganya; dengan tangan, perkataan dan hati.

Cara perlawanan saya tentu saja tidak dengan mengangkat senjata, karena memang saya tidak bakal mampu. Saya akan mempergunakan tangan, pikiran dan hati saya melalui tulisan sederhana seperti ini. Saya tidak akan mencaci-maki mereka yang benar-benar memusuhi Islam sekali pun karena bagi saya mencaci-maki orang yang tidak sejalan dengan aqidah dan keimanan kita hanya akan menguras energi belaka.

Saya pun tidak akan membalas caci-maki mereka, karena kalau saya melakukan hal serupa, lantas apa bedanya saya dengan mereka? Saya berpikir, semakin mereka memusuhi Islam dengan cara apa pun, baik disadari atau tidak; sesungguhnya mereka telah mengagumi kebesaran Islam. Dan keimanan saya semakin bertambah, sebab upaya serta tipu daya mereka tidak akan pernah dan mampu menumbangkan Islam.

Tidak halnya dengan ideologi buatan manusia seperti komunis yang ditahun 1990-an karena kebencian mereka, akhirnya mereka pun dapat menghancurkannya. Islam tidak. Sebab Islam adalah agama satu-satunya yang mendapat ridho Allah SWT. Ini aqidah muslim. Oleh karenanya saya pun akan mempertahankannya dengan cara-cara yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Kenapa Harus Memusuhi Islam?
Seperti diberitakan dibeberapa media cetak dan elektronik, dalam pengakuannya kepada aparat penyidik kepolisian Amerika Serikat, Sam Bacile, mengaku sangat membenci Islam. Kenapa? Apa karena dia seorang penganut Kristen? Saya juga tidak tahu alasannya kenapa. Dan saya pun tidak peduli dia beragama apa. Hal ini penting saya sampaikan; bukan karena dia Kristen kemudian saya berusaha untuk melawannya karena dia telah melakukan pelecehan terhadap Islam. Tidak...!!! Siapa pun dan beragama apa pun, ketika sudah melecehkan agama Islam, maka saya akan melawannya.

Sekalai lagi, saya tidak peduli orang mau beragama apa. Dalam ajaran Islam; Tidak ada paksaan dalam beragama. Islam adalah agama kedamaian dan orang-orang Islam bukan teroris. Tapi ketika muslim diusik, maka mereka pun akan bangkit dan marah. Dan anehnya orang-orang yang membenci Islam malah menyalahkan Islam; Islam anarkis, islam garis keras dan yang menyakitkan tuduhan 'teroris'. Tidak ada asap kalau tidak ada api. Jangan membangunkan macan yang sedang tidur kalau tidak mau diterkam macan. Muslim akan membalas jika harga dirinya, kehormatannya, agamanya sudah dilecehkan. Seperti yang terjadi hampir disemua belahan bumi ini muslim melakukan aksi protes atas beredarnya film "innocence of muslims".

Musuh Allah Pasti Hancur
Wahai orang-orang yang membenci dan memusuhi Islam. Saya serukan pada kalian bahwa Islam bukan agama teroris. Islam adalah rahmat bagi seluruh alam semesta. Hentikan kebencian kalian. Bertobatlah pada Tuhan sebelum matahari terbit di barat. Selagi ada kesempatan, segera kalian memohon ampunan Tuhan sebelum Tuhan menghancurkan kalian sebagaimana Dia menghancurkan musuh-musuhnya terdahulu. ***

Tidak ada komentar: