Kamis, 19 Juni 2014

Nagata Kau Harus Berani

Oleh: Abu Gybran

Nasher Ghazali Aththariq (Nagata) usianya baru menginjak 6 tahun, baru lulus RA. Al-Istiqomah. Tahun ini Nagata baru akan menginjakkan kakinya di Sekolah Dasar. Sebagai bapaknya, aku banyak berharap agar anakku ini bisa hidup mandiri. Tidak cengeng dalam menghadapi kehidupan kelak yang tentunya akan semakin keras ketimbang kehidupan saat ini. Tiap tarikan nafas doa kerap kulangitkan pada yang Maha Kuasa. Sebab aku meyakini anak adalah titipan semata. Hakku adalah merawatnya, membesarkannya hingga dia bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Hingga nafas terakhirku.
 

Dari namanya saja sudah terkandung harapanku. Aku menginginkan Nagata seperti ulama besar Imam Al-Ghazali. ulama yang mengabdikan dirinya untuk kebesaran Islam. Gemerlap dunia akan menjadi tantangan bagi anakku. Anakku harus berani menancapkan bendera Islam ditengah hiruk pikuk urusan dunia. Aku tidak sedang mengatakan bahwa anakku harus anti dunia, tapi Islam-lah yang utama. Jika Islam sudah tertanam dalam hidupnya, maka dunia akan mengikutinya dari belakang. Ini adalah prinsip hidup yang akan terus kusampaikan pada Nagata dan anak-anakku yang lainnya.

"Anakku Nagata; kau harus berani mengatakan tidak terhadap segala bentuk kemungkaran. Saatnya kelak kau akan mengerti tentang ini. Tentang apa yang bapakmu harapkan." ***




Tidak ada komentar: