Jumat, 04 Juli 2014

Menyoal Sembako di Pasar Gembong

Oleh: Abu Gybran

Pasar tradisional Gembong di Jalan Raya Serang Km. 33, Balaraja, Tangerang selalu menjadi sorotan saya pada setiap tahunnya terutama pada bulan puasa. Bukan hanya aktifitas pasarnya yang ramai jika menjelang lebaran, tapi tak kalah hebohnya adalah kemacetan karena tidak sedikit para pedagang menggunakan satu jalur jalan raya untuk berjualan. 

Setelah sehari puasa, saya berkesempatan belanja kepasar ini. Kesan pertama di dalam pasar adalah pengap dan becek terutama di lapak-lapak pedagang ikan basah dan daging. Yang banyak saya lakukan adalah bertanya pada para pedagang ketimbang belanja. Sekadar ingin tahu harga pasar yang terkait dengan harga sembako pada bulan puasa dan menjelang lebaran nanti.

Seperti harga daging sapi, sebelum bulan puasa harganya Rp. 88.000/kg naik menjadi Rp. 90.000/kg di bulan puasa. Artinya menjelang 2 hari lebaran harga daging bisa ditebak pada kisaran Rp. 110.000/kg sampai dengan Rp.120.000/kg.

Add caption
Lain halnya dengan harga daging ayam yang juga mengalami kenaikan, sebelum puasa harganya hanya Rp. 24.000/kg. Menjelang sehari puasa kata para pedagang harga ayam potong sudah mengalami kenaikan hingga Rp. 28.000/kg.

Harga kebutuhan paling pokok adalah beras. Barangkali hanya harga beras yang relatif stabil pada bulan puasa ini. Harga beras premium seperti beras Cianjur Kepala, Cianjur Slyp, Sentra dan Saigon berkisar Rp. 12.000/kg. Sedang untuk harga beras medium jenis IR-64 I, RP. 8.800/kg sedangkan beras jenis IR-64 II seharga Rp. 7.900/kg.

Pendeknya, hasil buruan saya mengenai harga sembako di Pasar Gembong ini rata-rata naik pada bulan puasa dan harga-harga sembako tersebut dapat diperkirakan

akan melejit satu minggu menjelang lebaran. Sudah menjadi hukum pasar sepertinya, suka atau tidak suka masyarakat kecil tidak punya pilihan lain. Sebisa mungkin belanja kebutuhan pokok untuk merayakan lebaran. Walaupun terpaksa harus cari pinjaman ke renternir yang berkedok Bank keliling.

Tidak ada komentar: