Minggu, 04 September 2011

Puisi Yang Terserak (2)

Pengabdian Cinta
Oleh: Abu Gybran



Berapa ribu jarak?
Entahlah, menelusuri jalan-jalan
panjang
Yang ku yakini dapat menemukan senyummu
pada lelah dan kemilau peluh
Menjamah kebesaran cintamu,
telah meluluh lantakkan rasa nyeri
Pada kulit, terik menguliti
Pada telapak, kerikil tajam menyobek
Pada tenggorokkan, haus mencekik
napas terpotong-potong dan
Disudahi oleh kelebat bayangmu 
menyatukan kekuatan yang tercecer disepanjang jalan

Menyanjungmu, bukan hanya tiap kelokan
tapi pada tiap langkah
Aku melapalkan kebesaran cintamu

Berapa ribu jarak?
Entahlah, menelusuri jalan-jalan
panjang
Sejauh kaki melangkah, pengabdian cintaku
tak terukur oleh jarak
Kesetiaanku mewarnai tiap hela napas
Bagiku;
Kau adalah langit dan bumi
begitu berarti ***

(Tangerang, 04 September 2011)

Tidak ada komentar: