Jumat, 09 September 2011

Puisi Yang Terserak (3)

DILANGIT KETUJUH
Oleh: Abu Gybran

















Hitam legam
Putih bersih
bertukar mengisi kisi-kisi hati

Malaikat penunduk
Iblis pemberontak
bertukar mewarnai iman

Manusia selalu berubah warna
Kadang hitam
Bisa juga putih
Atau diantara keduanya

Manusia
adalah manusia
Bukan Malaikat
Apa lagi Iblis

Kadarnya, saat nafas dihembuskan
pada nol kilometer perjalanan
ditentukan
Dilangit ketujuh tersimpan

Jiwa raga hanya pengembara
berpijak pada tanah serba fana
Singkat

Akhirnya adalah bermuara dibatas waktu
Hitam
Putih
Malaikat atau
Iblis

Manusia
adalah manusia
Bisa menjadi apa saja
................................................
"Yaa ayyatuhan-nafsul mutmainnah, irji'i ilaa robbiki rodhiatam-ardhiyah". ***

Tangerang, 08 Juni 2011





Tidak ada komentar: