Rabu, 26 Februari 2014

Terserah Apa Katamu


Oleh: Abu Gybran

Kemarin sore kita berbincang-bincang disudut sepi
saat hujan mendera mengalahkan suara kita
Berapa kali kau mengulang kata
karena kata-kata terpelanting pada derasnya suara air hujan
aku yang banyak terdiam
aku lebih suka menatap wajahmu ketimbang suara cerewetmu
Denganmu aku lebih suka berbincang tanpa suara
tanpa kata-kata

Terserah apa katamu
Aku suka jika kau sebut aku sudah gila
Aku suka jika kau samakan aku dengan matahari yang sudah condong ke barat
Aku suka sebab kau selalu memperhatikanku
Sekali lagi, aku suka jika kau sebut aku lelaki lebay  
Terserah apa katamu

Bincang kita terhenti, sebab hujan pun telah reda
menyisakan rumput dan tanah basah
menyisakan kata-kata kita
Ada rasa dimana kita telah menerimanya
getar-getar dimana kita mencoba menyatukannya
menjadi satu irama untuk mengiringi langkah-langkah kita
menuju altar persembahan
rindu kita

Terserah apa katamu...........

( Tangerang, 26 Februari 2014 )


Tidak ada komentar: