Selasa, 04 Maret 2014

Senja di Kaki Langit















Oleh: Abu Gybran
 
Hampir separuh jalan yang telah kutempuh
Ribuan kilometer dan entah berapa tikungan yang telah kulalui
Belum bisa kubukukan jalan hidup, aku hanya mencatatnya pada daun daun kering yang terserak
Sebuah cerita dimana aku sendiri kadang tak mengerti, bahkan memahaminya hingga berhari-hari
Satu halaman untuk satu hari perjalanan, terlebih jika kutulis soal cinta
Harus berapa batang ranting kering yang kujadikan pena dan getah yang kujadikan tinta?
Aku semakin tak memahaminya

Senja di kaki langit
hanya tinggal selemparan batu lagi
Aku ingin menikmatinya, sebab aku yakin cinta tak kan pernah mati

Merah jingga warna senja, itu yang ingin kunikmati disisa akhir perjalanan
indah dalam balutan kedamaian, sejuk dalam buai kasih dan sayang
Aku ingin tidur dimalam hari dengan senyum
Kiranya aku akan selalu berharap; mimpi membawaku pada kenyataan
harapan dan asa disetiap langkah yang kujejakkan.

Senja di kaki langit
disana aku akan membukukan perjalanan hidupku
dengan sampul bergambar cinta

( Tangerang, 4 Maret 2014 )

Tidak ada komentar: