Sabtu, 05 April 2014

Memaknai Senyummu

Oleh: Abu Gybran





















Aku mendapati senyummu bergelayut di embun pagi,
saat dimana sapa burung-burung kecil meriuh
bangunkan yang terlelap
Mimpi lenyap
di rimbunan akasia yang mendesah, basah
Aku berharap hadirmu bukan hanya sekadar bayang
atau senyum yang kau titipkan pada embun dimana aku tak mampu memaknainya
Aku hanya mampu mengira-ngira gurat sudut bibirmu
dalam keterbatasan segala rasa
Aku yang mendamba
kiranya harap menggugah kelembutan jiwa
Mengisi ruang-ruang hampa
bahwa hadirmu adalah nyata

Memaknai senyummu
ribuan arti mengerubutiku
Aku tak tahu harus menangkap yang mana
tapi jika dibiarkan, sampai kapan aku mampu bertahan
Ruang-ruang hampa akan bertambah rana

Aku menangkap satu dari ribuan senyummu
senyum yang mendamaikan
menentramkan rindu
Kiranya kau mengerti bahwa aku mendamba
Hadirmu itu nyata, ada
mengisi ruang-ruang yang tak lagi hampa

(Tangerang, 5 April 2013)

Tidak ada komentar: