Kamis, 10 April 2014

Rindu Ditumpukkan Jerami

Oleh: Abu Gybran

















Masih mengingat-ngingat mimpi ketika pagi belum begitu jauh beranjak
tersadar, aku tak mendapati apapun kecuali hamparan rumput basah
bekas hujan tadi malam
Sepotong senyum dalam sapa pagi, entah dimana
lama sekali tak sua, rindu menghilang juga entah dimana
Aku yang sedang memilah-milah mimpi, ribuan mimpi
pada siapa mencurahkan segala gundah?
sebab mimpi-mimpi tak satupun memberikan isyarat keberadaanmu
Sudah lama, lama sekali kau tak mengisi malam-malamku
ranjang sepi dan dingin, tak ada lagi tercium wangi tubuhmu
Aku bersetubuh dengan rinduku sendiri
entahlah................
Kiranya pesan rinduku tak sampai dimana kita pernah menentukan tempatnya
altar rindu kita menyebutnya
Tersadar, kudapati rinduku ditumpukkan jerami
Ah, aku yang tak mau lagi bermimpi
menikmati sepi
hingga segalanya terhenti.

(Tangerang, 10 April 2014)  

Tidak ada komentar: