Senin, 12 Mei 2014

Kemarilah......

Oleh: Abu Gybran















Untuk apa kau menunggu disana?
Mematung dalam kesendirian dikelilingi sepi yang menusuk
Sudahlah, untuk apa kau lakukan itu?
Mengiba pada rumput kering di kakimu, pada desir angin, pada mendung yang menggantung dan pada hujan yang mulai turun. Mereka tak peduli
Kau benar-benar sendiri. Melawan kecewa, melupakan lengkung senyum orang yang pernah singgah
Menyakitkan
Di tengah hujan yang menderas, basah tak membuatmu beranjak
Kiranya kedua kakimu sudah terkubur dalam kubangan kecewa. Sadarlah......
Aku yang lama menatapmu, mengulurkan harap agar kau menoleh kearahku
pada cahaya kecil dalam genggaman tanganku. Kerlipnya adalah isyarat bahwa aku peduli
Kemarilah.......
Duhai yang rana

Aku berkata padamu; lupakan yang telah melupakan
Masih ada tangga untuk menaiki lengkung pelangi yang penuh warna
Aku ada di sana pada ruang dan dimensi yang berbeda
Cinta yang sebenarnya.

( Tangerang, 12 Mei 2014 )

   

Tidak ada komentar: