Selasa, 16 September 2014

Kusampirkan Rindu

Oleh: Abu Gybran














Sudah begitu lama
Kusampirkan rindu di ranting-ranting kering
yang mati ditikam sunyi
Tidak ditemukan lagi bait-bait syair dari rangkaian kata puja
kelu diam tak berkata-kata
Untuk apa mengenang? Sebab bunga takkan tumbuh kembali di ranting mengering
Bunga telah rebah, menghitam di tanah merah yang tak lagi basah
Rindu kutinggalkan sendirian
di sana

(Tangerang, 16 September 2014)


Tidak ada komentar: