Senin, 22 September 2014

Terima Kasih Untuk Pemirsa

Oleh: Abu Gybran

Melihat grafik pemirsa blog saya, sungguh saya tidak menyangka jika blog saya yang sederhana ini bukan hanya dibaca oleh sahabat-sahabat dari negeri sendiri, Indonesia tapi juga dibaca oleh sahabat-sahabat dari Eropa dan utamanya adalah dari pemirsa di Belanda. Tegang bercampur rasa haru, kenapa? 

Pertama, saya merasa bahwa tulisan saya yang didominasi oleh beragam puisi masih jauh dari kata sempurna. Nilai sastranya juga masih teramat kurang. Hal inilah yang membuat saya merasa tegang. Saya harus terus berusaha agar tulisan yang saya sajikan dapat dinikmati oleh pemirsa tanpa membuat pembaca kecewa. Oleh karenanya saya selalu berharap ada kritikkan atau masukan sehingga saya bisa terus mengasah kemampuan saya.

Kedua, rasa haru dan bahagia tentunya bisa berbagi dengan sahabat-sahabat lintas benua. Saya merasa begitu dekat walau sejatinya berjauhan. Melalui blog saya inilah saya mampu berkeliling hampir keseluruh dunia. Sungguh ada kesenangan tersendiri dalam diri saya bisa berbagi, berdiskusi banyak hal dengan pemirsa setia saya.

Ternyata berbeda bangsa, bahasa, ras, agama tidak menjadi penghalang untuk sahabat, saudara bahkan menjadi keluarga besar. Saling menghormati telah mampu melahirkan rasa cinta dan sayang antar sesama. Indahnya hidup merdeka. 

Terima kasih untuk pemirsa semuanya yang telah sudi meluangkan waktunya mampir ke blog saya yang sederhana ini. Semoga yang tersaji di blog ini kiranya dapat memberikan kepuasan, kesenangan dan manfaat.*** 

 

Tidak ada komentar: