Selasa, 25 November 2014

Upah Layak 2015 Itu Rp. 3,200,000,-

Oleh: Abu Gybran
Balaraja (25/11). Demo kali adalah memblokir pintu gerbang jalan Tol Balaraja Barat. Ribuan buruh dari berbagai organisasi Serikat Buruh bergabung dalam aksi kali ini. Sebelumnya telah disampaikan permintaan maaf oleh salah seorang Korlap melalui pengeras suara di Mobil Komando kepada seluruh masyarakat utamanya masyarakat yang berada di sekitar Balaraja, bahwa buruh terpaksa melakukan penutupan jalan agar mendapat perhatian dari pemerintah terkait. Cara-cara santun sudah ditempuh dalam bernegoisasi mengenai tuntutan upah layak Rp. 3,2 juta. Tapi pemerintah, yakni Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnaen menganggap tuntutan buruh terlalu berlebihan. "Jika lebih dari Rp. 2,7 juta tidak bisa, berat untuk kalangan industrinya," katanya.

Semakin siang jumlah buruh terus bertambah. Luar biasa semangat mereka. Kenaikan harga BBM pun ikut disinggung oleh orator dalam orasinya yang meledak-ledak. Kenaikan harga BBM telah merampas dan menenggelamkan upah buruh. Tidak terkendalinya kenaikan harga sembako merupakan efek dari kenaikan BBM. Kebujakan pemerintahan baru Jokowi-JK yang dinilai oleh kalangan buruh tidak berpihak pada rakyat.
 
Pukul 11:00 buruh mulai bergerak ke arah titik kumpul berikutnya yakni di Lampu Merah Bojong, tepatnya jalan yang menuju ke pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang. Saya tidak bisa menggambarkan kemacetan panjang ini. Sepanjang Jalan Raya Serang antara Balaraja hingga Bojong macet total. Luar biasa jumlah buruh terus bertambah. Dalam pantauan saya, dimana saya melihat pabrik-pabrik di sepanjang jalan Raya Serang terutama di KM 22, pabrik diliburkan. 
 
Buruh terus bergerak menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang. Bagi buruh upah layak tahun 2015 itu sebesar Rp. 3,200,000,- bukan Rp. 2, 710,000,- seperti yang sudah di tanda tangani oleh Bupati Tangerang. Revisi UMK 2015 yang dianggap telah melecehkan keberadaan buruh. Buruh akan terus melakukan aksi jika tuntutan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Aksi ribuan buruh ini berlangsung tertib dan aman. ***   




Tidak ada komentar: