Minggu, 28 Agustus 2011

Menulis

Menulis
Apapun Yang Bisa Ditulis
Oleh: Abu Gybran

Sebisa mungkin saya akan terus menulis, apapun yang bisa ditulis. Menulis merupakan wisata batin dalam menterjemahkan apa yang dapat saya lihat, dengar dan rasakan. Dengan menulis saya dapat berbagi dengan siapa saja. Walau tulisan saya mungkin terkesan apa adanya oleh sebagian pembaca, tidak menjadi masalah bagi saya. Justru kritikan yang saya harapkan agar kedepan saya dapat terus mempertajam pena saya.

Diruangan kecil tempat saya menghabiskan waktu terkadang berjam-jam menumpahkan segala rasa. Berbicara, bercanda dengan merangkai kata demi kata merupakan kepuasan tersendiri dalam merefleksikan perjalanan hidup yang telah dilewati.

Saya suka menulis puisi, cerpen atau apa saja yang penting saya menulis.  Walau mungkin saat ini sedikit orang yang membaca tulisan saya, tapi saya yakin lima atau sepuluh tahun kedepan tulisan saya akan mempunyai nilai tersendiri. Sebab tulisan tidak akan pernah mati.

Abu Nawas, Chairil Anwar, WS. Rendra dan banyak lagi tokoh yang saya kagumi hasil karyanya, saya dapat merasakan betapa tulisan mereka mempunyai 'ruh' setelah berusia puluhan bahkan mungkin ratusan tahun.
 
"Kami sudah coba apa yang kami bisa. Tapi kerja belum selesai......." penggalan dari bait puisi Chairil Anwar ini yang terus memotifasi saya untuk terus menulis. Ya, jalan masih panjang untuk dilewati, harapan masih terbentang dan kerja belum selesai. ***

Tidak ada komentar: