Senin, 04 Agustus 2014

Geliat Tangerang Pasca Lebaran 2014

Oleh: Abu Gybran

Tangerang; saya menyebutnya sebagai Kota Seribu Pabrik. Dimana hampir tiap sudutnya berdiri berbagai macam pabrik atau industri baik industri padat modal atau pun padat karya. Satu pekan lebih Tangerang mengalami masa tenang, lengang dan sepi karena ditinggal penghuninya libur mudik lebaran. Hampir 6 juta penduduk yang tersebar di 3 wilayah, kabupaten dan kota Tangerang. Dari jumlah penduduk tersebut tidak termasuk para pendatang yang tidak ber-KTP Tangerang yang diperkirakan berjumlah 1,5 juta penduduk.

Geliat Tangerang pasca lebaran 2014 kembali terasa menyentak. Mesin-mesin industri kembali bergemuruh. Kesibukkan dan kemacetan di jalan raya menjadi pemandangan yang tak terhindarkan. Diprediksi tahun ini  bakal kedatangan kaum pendatang 24.000 orang untuk mengadu nasib di Tangerang. Nah, itu artinya jumlah buruh pabrik di Tangerang akan bertambah. Saya yakin persoalan perburuhan tahun ini pun akan kembali menguji para aktivis buruh untuk kembali bertarung melawan dan menyelesaikan persoalan-persoalan perburuhan yang baru.

Kebijakan Pemerintahan Baru
KPU telah memutuskan bahwa capres dan cawapres Jokowi-JK adalah sebagai pemenang dalam pemilu yang telah diadakan pada 9 Juli 2014. Kabinet yang bakal dibentuk oleh presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-JK 2014 hingga 2019, tentu akan mempengaruhi kebijakan-kebijakan perburuhan yang telah ada dengan kebijakan barunya. Syukur-syukur jika kebijakan pemerintahan baru itu pro buruh, tapi jika tidak; maka para buruh harus menyiapkan energi baru untuk melawan segala bentuk ketidak-adilan.

Tidak ada komentar: