Selasa, 13 Januari 2015

Jendela Tak Berpintu

Oleh: Abu Gybran

















Bukan salah hujan ketika menerobos masuk lewat jendela
Jendela tak berpintu yang lama kesepian
Angin pun bebas masuk mengacak-acak isi ruangan
Ruang pengap diam dalam kebisuan

Jendela tak berpintu dan ruang pengap diam dalam kebisuan
Masa lalu berserakan dibiarkan tergeletak
Menyatu dalam sepi
Ditikam masa lalu yang menyakitkan

Pada dinding kusam, namamu masih terbaca samar
Ada ribuan tertoreh cerita tentang kita
Bahkan di sudut ruang masih menyisakan wangi tubuhmu
Satu dari pakaian tidurmu masih tergantung di kastok yang sudah rapuh

Bukan salah hujan dan tidak pula salah angin
Ketika kita terlempar jauh oleh keangkuhan
Kita telah kehilangan kepakkan sayap-sayap cinta
Kita adalah jendela tak berpintu itu.

(Tangerang, 13 Januari 2015)  

Tidak ada komentar: